Terlahir sebagai Aston Francis Barrett pada tanggal 22 November 1946, di Kingston, Jamaica. Biasa dipanggil Family Man atau Fams. Ia adalah seorang rastafari dan pemain bass di Jamaika. Dia adalah salah satu dari saudara Barrett (yang lainnya adalah Carlton "Carly" Barrett) yang bermain dengan Bob Marley dan The Wailers, dan Lee Perry's The Upsetters. Telah dinyatakan bahwa Aston adalah 'pemimpin' dari band pendukung dan bertanggung jawab bagi banyak orang, kalau tidak berkreasi untuk line bas Bob Marley greatest hit, ia juga aktif dalam kerja sama memproduksi album Marley dan bertanggung jawab untuk pengaturan kebanyakan lagu secara keseluruhan.
Flea dari Red Hot Chili Peppers menyebutkan bahwa Barrett sebagai pengaruh. Dia adalah mentor Robbie Shakespeare dari pasangan Sly & Robbie, dan dianggap sebagai salah satu negarawan yang lebih tua dari reggae bermain gitar bass.
Barrett terus tur dengan memimpin The Wailers Band, yang membawa obor Marley di dunia musik bersama penampilan Emmett dan Cliodhna dan beberapa anggota band asli. Barrett mempunyai dukungan dari basis penggemar Marley sampai hari ini, meski terdapat perdebatan hukum dengan keluarga Marley.
Pada tahun 2006 Barrett mengajukan gugatan terhadap Island Records, sebagai label Wailers, menuntut royalti £ 60 juta yang belum dibayar. Gugatan itu tidak pernah mendapatkan perhatian pihak yang berwenang.
Flea dari Red Hot Chili Peppers menyebutkan bahwa Barrett sebagai pengaruh. Dia adalah mentor Robbie Shakespeare dari pasangan Sly & Robbie, dan dianggap sebagai salah satu negarawan yang lebih tua dari reggae bermain gitar bass.
Barrett terus tur dengan memimpin The Wailers Band, yang membawa obor Marley di dunia musik bersama penampilan Emmett dan Cliodhna dan beberapa anggota band asli. Barrett mempunyai dukungan dari basis penggemar Marley sampai hari ini, meski terdapat perdebatan hukum dengan keluarga Marley.
Pada tahun 2006 Barrett mengajukan gugatan terhadap Island Records, sebagai label Wailers, menuntut royalti £ 60 juta yang belum dibayar. Gugatan itu tidak pernah mendapatkan perhatian pihak yang berwenang.
No comments:
Post a Comment